Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara mengejutkan mengumumkan gencatan senjata antara Israel dan Iran dalam sebuah pernyataan yang langsung menggemparkan dunia internasional. Meski bukan pejabat aktif, Trump mengklaim dirinya memainkan peran penting dalam mendorong kesepakatan tersebut melalui jalur komunikasi informal dengan pihak terkait. Dunia pun menunggu bagaimana negara-negara besar menanggapi langkah ini—terutama China.
Pemerintah China merespons pengumuman Trump dengan pernyataan yang cermat namun tegas. Kementerian Luar Negeri China menyampaikan bahwa pihaknya mendukung setiap upaya perdamaian di Timur Tengah, namun mereka juga menekankan pentingnya proses diplomasi resmi yang melibatkan badan internasional seperti PBB.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China menegaskan, negaranya mendorong penyelesaian konflik melalui dialog multilateral yang sah dan berkelanjutan. China juga mengimbau agar semua pihak, termasuk tokoh-tokoh non-pemerintah seperti Trump, menghormati mekanisme hukum internasional dalam proses perdamaian.
Selain itu, China mengkhawatirkan kemungkinan bahwa pengumuman gencatan senjata tanpa koordinasi formal bisa memicu kebingungan medusa88 diplomatik di kawasan. Mereka mengajak semua negara untuk tetap menjaga stabilitas dan mencegah eskalasi baru di wilayah yang sudah lama berada dalam ketegangan.
Sikap China ini menunjukkan kehati-hatian sekaligus komitmen terhadap solusi damai yang inklusif. Meskipun Trump mengambil langkah simbolis, China tetap memprioritaskan kerangka diplomasi resmi sebagai jalan utama menuju perdamaian Timur Tengah yang berkelanjutan.